ekowisata Mangrove di surabaya

EKOWISATA MANGROVE 

Surabayaa.. oohh Surabaya..
Kota metropolitan, cuacanya cenderung panaaasss! Untung pemkot menggalakkan penghijauan kota, kalo ga' gitu, waah ga' kebayang gimana panasnya, hehehe...

Di samping berjibun mall, super en hipermarket, ada juga tempat refreshing yg bersifat go to nature.

Kalau pengen ketemu "saudara tua"kita bisa ke KBS (BonBin Surabaya), pengen kongkow di taman ada Taman Bungkul.  Atau pengen tahu pantai Kenjeran, silahkan saja walau bagi bbrp orang di sana kurang nyaman sbg tempat wisata.

Naah ternyata di Surabaya, ada satu lagi tempat yg bisa buat refreshing. Ekowisata Mangrove, atau bisa juga disebut hutan bakau.Tempat ini sekaligus utk konservasi hutan bakau.

Waah selama ini banyak yg ga' tahu lhoo.. Untuk menuju tempat wisata memang cukup jauh, karena tempatnya di ujung Sby ;D..
Tepatnya di Wonorejo, setelah STIKOM, truuuss ntar ada papan petunjuk ttg Ekowisata Mangrove.
Waah suasananya seperti di dunia lain, hehee... Sampai kita terheran2, koq ga' seperti di Sby??

Apalagi waktu naik perahu (25 ribu per orang ) utk nyampe ke tempat wisata, wooowww.. serasa ada di adegan film, Anaconda, yaah tentu saja ga' seseram di film :p

Naah foto di samping itulah gbr perahu yg kita naiki, hihihii..
Sepanjang jalan yg ternyata lumayan jauuuh, kita bisa lihat ada burung2 yg biasa ada di hutan bakau, juga kera.. tapi buka mata lebar2soalnya mereka malu kalo ada orang, jadi sembunyi di antara pohon2 heheheee... 

Waktu kita datang, kebetulan air lagi surut, jadi tinggiii banget waktu mau naik ke tempat wisatanya. 

Waahh sangat masih asri!!! Alias, sederhanaaaa sekali! 

Pokoknya hati2 kalo di sana, jalan jgn buru2 apalagi sambil lari2 dan guyon2. Soalnya, jalannya cuma dari gedhek alias anyaman bambu, dan setiap kita jalan terdengar suara krieeekkk!! 

Ditambah ga' ada pagar pengaman di kanan-kiri jalan, ati2 jatuh, hee.. ntar langsung disambut sama akar napas pohon bakau yg mencuat ke atas, hiii..

Di situ juga ada toilet umum dan bilik2 kosong, entah buat apa. Tapi sayang, saat itu air toilet habis dan suasanya bikin ga' jadi buang air.  Jadi sebaiknya buang "hajat" sebelum naik perahu, di tempat bayar tiket aja yaa :D

Pohon bakau di situ katanya banyak yang ditebangi penduduk sekitar, utk tambak dll. Dan waktu kita ke sana, terlihat ada bbrp tunas muda yg sengaja ditanam utk konservasi bakau, seperti Gambar disamping ini.

Pemandangannya lumayan asri lhooo.. tapi inget utk bawa topi atau jaket, sapa tau cuaca sangat panas dan anginnya kencang, ga' mau kan ntar habis refreshing malah masuk angin?! hehe..

 Semoga utk ke depan tetap dirawat dan ga' tambah rusak hehee...

Buat yg suka wisata alam pasti suka juga di sini.. Kebanyakan yg datang anak-anak muda, ABG, mahasiswa atau juga yg lagi pacaran ;p..

Batas kunjungan sampai jam 5 sore, sebelum maghrib. 

Jadi kalau mau ke sana jangan sore2, ntar ga' ada perahu yg njemput balik kan bisa repot, hehehe...

 Waktu di dermaga, karena laut lagi surut, kelihatan beberapa jenis hewan yg emang hidup di situ. Ada ular, hiii...

Trus ada ikan glodok, yg bisa berjalan di tanah berlumpur hutan bakau dg siripnya, matanya menonjol dan di bagian kepalanya seperti menggelembung... mgk utk bernafas.


Selain itu jg ada kepiting, seperti gambar di atas, sembunyi di batang pohon bakau.

Naah kalau foto yg satu ini, dia satu2nya kucing yg ada disitu.. tampaknya kesepian tapi ga' kelaparan, dan berharap welas asih pengunjung huehe.. tentu di situ banyak sumber makanan hheee..